Lilypie - Personal pictureLilypie Second Birthday tickers

Monday, April 30, 2012

(Still) Long Distance Love.....

Masih loh saya LDL sama anak. Dan masiiiih adaaaa ajaaaah orang yang bernada sumbang…. menyayangkan dan men-judge negative. Sungguh mereka ga pernah tau apa yang saya rasakan.

Ketika para Ibu lain setiap hari bisa bertemu anaknya meski pergi pagi pulang malam…. Saya harus menahan rindu sampe hari Jum’at datang, dan tidak pernah mudah…. Tidak pernah terasa “sudah biasa”. Minggu sore menjadi saat yang memilukan karena harus kembali meninggalkan anak kecil itu…. Saat harus memandang wajahnya dan mengatakan “Bunda ke Jakarta dulu ya….kan mau kerja…Raisya tunggu sama nenek, be good… we will meet on Friday”. Dan, anak kecil itu akan merengutkan mulutnya…. Tapi sejurus kemudian dia akan tersenyum dan melayangkan ‘kiss bye’. And then we will kiss each other….lalu saya pergi tanpa pernah mau kembali menengok ke belakang….

Saat hari Senin seperti ini, otak sudah secara otomatis menghitung waktu sampe Jum’at datang… Mencoba mencari kesibukan biar ga terus kepikiran. Apalagi anak sudah semakin besar dan diusia sekarang ini sungguh sedang lucu-lucunya dan banyak tingkah polahnya yang membuat rindu.

Apa rasanya jauh dari anak? Saya mungkin ga akan pernah bisa memaparkan apa rasanya…. It is just undescribable feeling. Bila terlihat saya selalu nampak ceria, easy dan menikmati hari-hari saya di Jakarta ini tanpa anak, saya hanya sedang menggunakan topeng saya… karena toh semua orang tak perlu tau betapa beratnya beban yang saya jalani ini. Mungkin, ketika ada seorang yang perduli, mau diam sebentar dan memperhatikan, dan berkata “I know you are not okay”, saya pasti bakalan nangis sejadi-jadinya.

Tapi, disamping itu.. sayapun harus kuat demi putri saya. Mungkin inilah yang dinamakan ‘Tough Love’. Bundanya jauh di Jakarta ini bukan untuk bersenang-senang, bukan karena tega meninggalkan dia…. Tapi karena besarnya cinta…karena mengingikan segala yang terbaik untuknya.

Pilihan inipun diambil bukan tanpa pemikiran panjang. Bukan tanpa perhitungan. So…. Please stop judging me and stop talking like you know everything bout me and like an expert telling me what I must do…. You don’t know what I feel inside..  Kalaupun ada kesempatan buat saya untuk bisa pindah ke Bandung, I will take it. Tapi kenyatannya Allah masih memberi rezeki buat saya, dan putri saya, di sini… di Jakarta.

Mungkin esok, mungkin lusa…mungkin bulan depan… ketika Allah mengizinkan, kami pasti berkumpul. Hingga saat itu tiba, saya masih punya bergudang2x stock sabar dan ikhlas untuk menjalani ini… karena hanya dengan begitulah, semua ini bisa terasa indah dan menjadi barokah untuk saya…untuk putri saya…

I love you, Raisya…

 

 

 

*) postingan emak galau….. :P

 

5 comments:

  1. I love both of U, too :)

    *teddy bear hug :D

    ReplyDelete
  2. Ituuu, bagian yang gak pernah mau noleh ke belakang, gue bangeeettt...!!! karena tau kalo noleh pasti mewek dan lemah hati, biar anak gak perlu liat gw natap lurus ke depan dengan berkaca-kaca.

    Menyayangkan mungkin wajar sih ya, rey..tempatnya anak kan mmg di orangtuanya. But universe know, our love is unconditional *hugs* ;)

    ReplyDelete
  3. Kimi and Rella:

    Trima kasiiiih Bumils pelukannya sangat berarti bagikuuuuuh :D

    ReplyDelete
  4. Rey...beneran jadi ikut ngembeng nih air matanya.
    Semoga pengorbanan kita "ibu-ibu bekerja" suatu hari dapat dipahami sama anak2 kita.....

    ReplyDelete
  5. Rey...beneran jadi ikut ngembeng nih air matanya.
    Semoga pengorbanan kita "ibu-ibu bekerja" suatu hari dapat dipahami sama anak2 kita.....

    ReplyDelete