Lilypie - Personal pictureLilypie Second Birthday tickers

Monday, April 30, 2012

(Still) Long Distance Love.....

Masih loh saya LDL sama anak. Dan masiiiih adaaaa ajaaaah orang yang bernada sumbang…. menyayangkan dan men-judge negative. Sungguh mereka ga pernah tau apa yang saya rasakan.

Ketika para Ibu lain setiap hari bisa bertemu anaknya meski pergi pagi pulang malam…. Saya harus menahan rindu sampe hari Jum’at datang, dan tidak pernah mudah…. Tidak pernah terasa “sudah biasa”. Minggu sore menjadi saat yang memilukan karena harus kembali meninggalkan anak kecil itu…. Saat harus memandang wajahnya dan mengatakan “Bunda ke Jakarta dulu ya….kan mau kerja…Raisya tunggu sama nenek, be good… we will meet on Friday”. Dan, anak kecil itu akan merengutkan mulutnya…. Tapi sejurus kemudian dia akan tersenyum dan melayangkan ‘kiss bye’. And then we will kiss each other….lalu saya pergi tanpa pernah mau kembali menengok ke belakang….

Saat hari Senin seperti ini, otak sudah secara otomatis menghitung waktu sampe Jum’at datang… Mencoba mencari kesibukan biar ga terus kepikiran. Apalagi anak sudah semakin besar dan diusia sekarang ini sungguh sedang lucu-lucunya dan banyak tingkah polahnya yang membuat rindu.

Apa rasanya jauh dari anak? Saya mungkin ga akan pernah bisa memaparkan apa rasanya…. It is just undescribable feeling. Bila terlihat saya selalu nampak ceria, easy dan menikmati hari-hari saya di Jakarta ini tanpa anak, saya hanya sedang menggunakan topeng saya… karena toh semua orang tak perlu tau betapa beratnya beban yang saya jalani ini. Mungkin, ketika ada seorang yang perduli, mau diam sebentar dan memperhatikan, dan berkata “I know you are not okay”, saya pasti bakalan nangis sejadi-jadinya.

Tapi, disamping itu.. sayapun harus kuat demi putri saya. Mungkin inilah yang dinamakan ‘Tough Love’. Bundanya jauh di Jakarta ini bukan untuk bersenang-senang, bukan karena tega meninggalkan dia…. Tapi karena besarnya cinta…karena mengingikan segala yang terbaik untuknya.

Pilihan inipun diambil bukan tanpa pemikiran panjang. Bukan tanpa perhitungan. So…. Please stop judging me and stop talking like you know everything bout me and like an expert telling me what I must do…. You don’t know what I feel inside..  Kalaupun ada kesempatan buat saya untuk bisa pindah ke Bandung, I will take it. Tapi kenyatannya Allah masih memberi rezeki buat saya, dan putri saya, di sini… di Jakarta.

Mungkin esok, mungkin lusa…mungkin bulan depan… ketika Allah mengizinkan, kami pasti berkumpul. Hingga saat itu tiba, saya masih punya bergudang2x stock sabar dan ikhlas untuk menjalani ini… karena hanya dengan begitulah, semua ini bisa terasa indah dan menjadi barokah untuk saya…untuk putri saya…

I love you, Raisya…

 

 

 

*) postingan emak galau….. :P

 

Friday, April 27, 2012

Family Financial Management

Blog ini kayaknya ga pernah membahas soal financial atau hal-hal yang berhubungan dengannya ya…. Bukan… bukan karena bebas dari bebas dari hal2x berbau financial, tapi…. Karena yang nulis blog ini ga ngerti soal inih :P

Udah sering banget baca di blog2x tetangga soal Family Financial Planner atau investasi atau asuransi dan atau-atau lainnyah. Sungguh, cuman seneng baca ajah tanpa kepikiran untuk bergerak dan memulai management keuangan keluarga ini. Selain karena emang ga ngerti pun karena itu duit kayaknya lebih sering raibnya daripada ngendonnya… Jadi mau ngerekapnya pun malas… udah minus duluan sebelum mulai :P

Tapi kemudian di suatu siang yang panas, ikutlah sayah dalam seminar keuangan dengan pembicara Ligwina Hananto… iyess… the famous one :D. Apa yang dijabarkan langsung jleb jleb jleb ke hati dan otak… Pokoknya klo kata2x itu berupa pedang, udah mati idup berkali kali deh sayahnya. Langsung ngeh kenapa saya ini ga bisa nyimpen duit, ga ngerti itu duit lari kemana, ga pernah bisa spend dana buat liburan… ya ya ya…. And the thing is bukan karena penghasilan yang kecil tapi managementnya yang TIDAK bagus… haaah….

Kemudian semacam pengembara yang tersesat dan menemukan setitik sinar didepannya (ni apa sih ya….:P), tiba-tiba mata terbukakan dan otak berputar… I need to do something with this family money. Ya kan…karena seyogyanya, wanita alias sang istrilah yang bertugas memanage keuangan keluarga, so I am the one who will start to fix this family financial management big problem. Dan di suatu pagi yang bossless, ngobrollah saya dengan sahabat sejati sepenanggungan Kiky via gtalk, dengan membuka pembicaraan oleh pertanyaan: “Kim…gimana sih caranya nabung?”, dan dari situ mulailah konsultasi management keuangan keluarga dengan Ibu Kiky :P. Sungguh permbicaraan yang menarik… (ya kaaaan Kimiiiiiiiii… :p) yang kemudian menggerakkan sayah untuk membuat Family Monthly Budget di Excel tercinta, seperti di bawah ini:

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Disclaimer: angka2x diatas hanyalah fiktif belaka :P

 

Satu sheet utama ditemani oleh sheets lainnya yang link ke sheet utama. Sederhana ajah, klo yang ribet2x nanti bikin sayah malas isinya :P.

Kegiatan mengsisi sheets di excel ini diikuti dengan merapikan receipts. Kalo dulu dibuang atau disimpen sembarangan, bertebaran di tas, didompet, di HPO…. sekarang… diinput kemudian disimpem di folder case seperti ini:

 

Sekarang, semua receipts (beneran semuah muah, even yang printilan2x) sudah aman didalamnya, dibagian kategorinya masing2x.

Pertanyaan sekarang adalah: Bisakah sayah konsisten untuk terus memaintainnyah? :D

Namun, sesungguhnya jawabannya adalah HARUS kalau sayah mau membuat keluarga ini lebih tertib masalah keuangannya. Yes… I’m the queen… I am the controller… *tertawa mengikik*

Selanjutnya…. INVESTASI! Cmumunguuudhh eaaaa kakaaaa……….. :D

 

Wednesday, April 25, 2012

The Horse Story

Saya ga suka binatang. Apalagi kecoa…. Itu kalo ada kecoa jarak 2 meterpun bisa keliatan dan bisa bikin saya menjerit2x. Tapi, ada satu binatang yang bisa bikin saya terkagum-kagum… Kuda :D

Ceritanya dulu jaman masih kecil kan suka langganan majalah Bobo. Pernah ada edisi cerbung-nya soal Kuda gitu, namanya September. Ceritanya sih udah lupa…tapi sosok September-nya masih kuat banget dalam ingatan. Dan membuat saya jatuh cinta sama kuda. Apalagi di Lembang kan banyak banget kuda… mulai dari kuda delman yang buluk, Kuda tunggang sewaan sampe Kuda Pacu yang gagah itu. Waktu kecil juga suka naik kuda sewaan, keliling kompleks dituntun abangnya. Ketika SMA, kebetulan trayek rumah-sekolah ituh klo jalan kaki lewat belakang akan lewatin istal kuda pacu, yang setiap pagi biasanya kuda-kuda itu dilepas buat olah raga di padang rumputnya… And it was a lovely scenery :D

Dan, ternyata hal ini menurun ke Raisya… tanpa paksaan loh…. Kuda adalah binatang yang paling pertama dia hapal, and it was surprise me. Mungkin karena suka diajak naik delman, atau mungkin karena ya…sering liat kuda-kuda itu klo lagi diajak jalan di Lembang. Anyway, she loves Kuda :P Bahkan klo ada atraksi Kuda Renggong lewat depan rumah, dia super excited sekali dan haruslah diikutin ituh iring2xan -_-“

Anak ini suka kesenengan kalo liat kuda, akan nunjuk2x heboh sambil bilang “da….da…” trus “heuusshh…tak..tak…” nyontoin kalo si abang delman lagi kasih perintah sama kudanyah :D. Trus akhirnya tiap minggu itu suka kita ajakin naik delman, keliling kota Lembang… sungguh hiburan nyenengin anak yang murmer :P. Naah kemudian berhubung sekarang di Lembang lagi musim tempat wisata yang ada naik kuda tunggangnya, dibawalah Raisya ke Tahu Susu Lembang (TSL). Awalnya ditaro naik sendiri, kita ikutin…eh..anaknya malah nengok2x nyariin trus kayak pengen turun… Akhirnya naik berdua deh…. Kegiatan ini jadi rutin setiap minggu, dengan catatan kalo memungkinkan :P

Minggu kemaren, kita ke Tahu Susu Lembang, karena dari pagi bocah ini ribut terus bilang “kudaa…daaa… “. Dari pasar naik delman sampai ke tempat Tahu Susu, Raisya udah ga mau dipangku, maunya duduk sendiri..di depan… :P opkrooosss dipegangiiin…. Di TSL, kebeneran lagi ada Kuda yang kosong…dinaikinlah Raisya, sendirian… dan berpesan sama Abangnya “dipegangin ya mang…. Klo nangis balik lagi aja”…dan ga kami ikutin… Ditunggu sambil longak-longok…ga ada balik lagi… Kira2x 5-7 menit kemudian, dia muncul…dan ga kliatan nangiiiisss… Malah sumringah bangeeet…. Sampe sempet dilepas sama abangnya, untuk difoto…eh anaknya diem ajah anteng..wekekkeke….

Seneng banget deh liatnya…. Smoga sampe besar suka sama Kuda ya…asal jangan minta dibeliin kuda ajaaaaaah….. :P

 

 

Tuesday, April 24, 2012

Chacanya sakit, Bun..

Hari minggu kemaren, Raisya panas. Karena paginya abis berenang, setelah berbulan2x ga pernah lagi berenang, jadilah kami ambil kesimpulan kalo panasnya karena itu. Plus dia belum sarapan, karena lagi susah makan. Well, berenangnya pun ga direncanakan toh… kebetulan lagi di hotel, ada kolam renang, anak kecilnya diajak mainan aer…kesenengan…lanjut deh dicemplungin ke kolam renang.

Minggu sore menjelang aku berangkat ke Jakarta, anaknya mulai manja…pengennya digendong terus, tapi tetep bisa ceria. Senin subuh nelpon Ibu dan dikabarin kalo semaleman anaknya panas. Dikasih parutan bawang merah+minyak telon, siangnya panasnya udah mulai turun. Senin malem tinggal anget2x biasa aja. Selasa sore dikabarin Ibu kalo muncul merah-merah di muka dan seluruh badan. Perkiraan awal pasti campak… Tapi kan udah pernah campak dan udah imunisasi juga. Browsing mayoclinic dari bb tapi lemotnya minta ampun… kamfetto network!

Rabu pagi sampe kantor, langsung browsing2x.. mayoclinic, kidshealth, googling… cari symptoms yang serupa dengan gejala-gejala sakitnya Raisya :

-          Panas tiba-tiba, mencapai 38.5 dercel

-          Diare: hari selasa setelah panasnya agak turun, Raisya diare, sampe 3x pup cair

-          Rash dimuka dan seluruh badan

Dan, nemu ini di symptom checker nya mayoclinic:

-          Fever

-          Rash

-          Fatigue Irritability in infants and children

-          Mild diarrhea

-          Decreased appetite

-          Swollen eyelids

Jadi, nemu 3 kesamaan dari gejala awalnya.

Penjelasan lebih lanjut soal demam dan rash-nya:

·         Fever. Roseola typically starts with a sudden, high fever — often greater than 103 F (39.4 C). Some children may also have a slightly sore throat, runny nose or cough along with or preceding the fever. Your child may also develop swollen lymph nodes in his or her neck along with the fever. The fever lasts for three to five days.

·         Rash. Once the fever subsides, a rash typically appears — but not always. The rash consists of many small pink spots or patches. These spots are generally flat, but some may be raised. There may be a white ring around some of the spots. The rash usually starts on the chest, back and abdomen and then spreads to the neck and arms. It may or may not reach the legs and face. The rash, which isn't itchy or uncomfortable, can last from several hours to several days before fading.

Complete-nya bisa diliat di http://www.mayoclinic.com/health/roseola/DS00452/DSECTION=symptoms

Roseola termasuk tidak berbahaya. Komplikasi yang harus diperhatikan, pada saat anak demam tinggi, sampe 39 dercel lebih. Setelah panasnya mereda dan muncul rash, tinggal nunggu rash-nya ilang aja, paling lama semingguan. Boleh mandi loh. Raisya dimandiin, karena klo ga mandi dia pasti akan merasa lebih ga nyaman…. Dikasih parcet kalo panasnya tinggi. Raisya kemaren panasnya udah turun setelah dibalurin parutan bawang merah. Dan, NO ANTIBIOTIC needed! Roseola kan termasuk viral illness yang ga butuh antibiotic.

Jauh dari anak…. Anak sakit, gimana rasanya? Ga bisa dibilangin rasanya….. tapi tetep mencoba rasional dan ga panik. Lagipun, Raisya is in the good hand of her Nenek… She will be fine. Although, I know I’m not.

Abis ini udahan sakitnya yaaaa…. Yuk…kita jalan-jalan, Nak :D

 

Monday, April 23, 2012

Raisya, 15 Months

Raisya, 15 Mos

Weight : 9.9 kg as per 1 April, nimbang di Posyandu

Heatlh

·         Batpil

Hidung tersumbat : penguapan ruangan, jemur matahari

Batuk : tradisional.. kunyit diambil saripatinya, dan daun pare

Roseola

 

Development

·         Follow instruction very well; misal udah tau kemana harus buang sampah

·         Kuda lovers! Seneng banget naek kuda dan salah satu binatang yang udah dia hafal banget…ini akibat di Lembang banyak banget Delman dan objek wisata yang ada kuda tunggangnya. Sangking suka sering diajak naek kuda, dia jago banget dah mendecakkan lidahnya... :D

·         Udah mulai suka baca. Dulu waktu masih baby, ga tertarik sama buku.. Buku kertas, disobek-sobek… buku kain, dilempar2x :P. Sekarang masih siiih klo sobekin bukuuuu tapi itu kalo kitanya udah capek bacain bukunya..wong udah malem, ngantuuuk…dan bocahnya masih pengen dibacain buku… ditaro eh bukunya dia ambil trus disobek..protes gitu ceritanyah :P

·         Jadi, dibeliin set buku Pustaka Lebah, yang katanya bisa kepake sampe SD. Paketnya sendiri ada 4 set, sekarang yang datang baru satu set, isinya ada buku aktifitas dan buku cerita. Waktu coba dibacain buku cerita, amazingly, anak super aktif ini diem dan merhatiin loh… 20 menit! Padahal biasanya, biar dia diem 5 menit aja susahnya minta ampun :D. Ya tapi itu, harus bolak-balik dibacain yang itu-itu ajah… Trus, pas bukunya disimpen..eh diambil lagi trus disodorin ke kita sambil bilang “aca…” .. emaknya yang emang pengen banget ni bocah suka sama buku, girang banget hohohohooo….

·         Paling seneng bawa Raisya ke toko mainan yang banyak bonekanya…. Dia bakalan heboh banget tunjuk sana-sini trus ketawa-ketawa…

·         Hobi banget ngeluarin baju dari lemari…

·         Dari jalan…jalan cepet dan sekarang udah mulai belajar lari….. makin rempong ngejar-ngejarnyah…

·         Ga bisa diem barang semenit gituh… pun badan+mulut tak pernah istirahat kecuali pas lagi tidur -___-“

·         Anggota badan yang udah dia tau: kaki, perut, mulut

·         Lagi seneng naik tangga, dan ga mau dipegangin… dia akan meper ke pinggir dan pegangan ke besi tangganya….

·         Anak ini mulai keliatan ceriwis dan oces banget…entah turunan sapah… :P

·         Ga begitu suka keramaian yang rame banget, macam orang ketawa keras2x atau jejeritan… anak kecil ini pasti nangis deh….

 

 

 

Speaking

By 15 months, the majority (about 75 percent) of children have a vocabulary that consists of "Mama" and "Dada" plus at least three other words, usually nouns, such as "cookie," "ball," and "dog." "More," and of course the all-time toddler favorite, "No!" are also common early words. A typical 15-month-old can also follow simple commands, such as "Bring me your shoes," or "Put the book down." She also understands the meanings of phrases such as "No," "Come here," "Show me," and "Look." ---- source : www.babycenter.com

 

This month, Raisya udah bisa bilang “uda” for Kuda, “ikang’ for ikan “atu” for sepatu, “mnum’ for minum, “ais” (gendong bahasa sunda), “go”, “hayu”, “mau”, “agi”, “gajah”, “come”, gong-nya adalaaaah…. Udah bisa manggil emaknya… awalnya dia suka bilang ‘bumbum’ trus udah bisa jadi ‘bunbun’ eeeeh…. Trus bilang ‘Unda’ :D. Tapi, tergantung sukanya dia….klo disengajain suruh bilang mah susyeee…. -_-“

Terus udah mulai bisa merangkai dua kata, meski dirangkainya sama namanya sendiri, seperti “naik chaca”, “nenek chaca” sambil nunjuk Neneknya.

Sudah bisa juga menyelesaikan kata, macam: “satu…dua…ti……” nanti dia bilang “ga….”, sama klo nyanyi, misal lagu I Love You-nya Barney, dibait terakhir dia akan ikutan nyanyiin “toooo…”, atau lagu Dua Mata Sayah, terakhir: “ satu mulut chaca tidak berhenti…..”, She will add: “mimiiiiiik…”

Terus, lagu “satu…satu…” Chaca: akuuu.. “sayang” Chaca: ibuuuu; “dua dua…juga sayang…” Chaca: ayaaaaah….  :D

Terus membeo-nya udah mulai fasih banget dibulan ini…setiap kita bilangin apa dia pasti ngikutinnya cepet… Maka bener-bener udah harus hati-hati banget ya kalo ngomong depan dia, kayak..aku kan suka manggil “Abi” ke Ayahnya eeeeh kemaren dia ngikutin bilang “abiiiiii….” Dan sayahlah yang diprotes bapake… :P

 

Hobinya… JOGET. Setiap denger lagu mesti ambil ancang2x joget. Coba nyanyi “sik…asik..” dan bocah ini akan bergeol-geol…sambil niruin “cik..acik..”. Udah gitu akibat di rumah tetangga suka dijadiin tempat latihan silat dan anak kecil ini suka diajakin nonton, jadi niruin deh ancang2xnya silat..ck ck ck…..

 

Udah mulai jadi drama queen.. suka pura2x nangis. Aku sih suka cuekin aja, ntar juga berenti sendiri…klo memang apa yang dia mau ga baik. Toh, ga semua keinginan anak harus dituruti kan…

 

                Meal Time

                Udah mulai susyeeee, mood mood-an banget ini bocah makannya. Klo lagi mood, makannya bisa cepet dan banyak, tapi klo udah kumat…hadeuuuh…ituh makan diheungheum sajah dimulutnyah…. Atau dilepeh….. trus dilempar….    -___-“  biasanya klo udah mulai berulah gini, aku berentiin makannya…dan no cemal-cemil no mimik susu… sebodo..ntar kalo laper juga dia crancky sendiri minta makan… *keluar taringnya. Tapi…tapi…..kan toddler gini emang ada fase susah makannya, ya ga sih… Jadi karena berpegang pada itu, aku ga terlalu maksain banget dia harus makan..sampe dipaksa-paksa… Klo udah ga mau ya udah. Paling alternatifnya dicari kegiatan yang dia suka, trus disisipin acara makan deh…

 

Me and My Mom

Karena Raisya selama ini dititip di neneknya, jadi tentu aja gaya pengasuhan neneknya termasuk yang paling dominan. Lucky me, kalo urusan ini aku dan Ibu bener-bener satu visi. Jarang banget kita konflik untuk urusan Raisya.Terutama urusan disiplin… malah terkadang Ibu yang suka lebih strict. Jadi, ga ada ceritanya anak jadi lebih manja karena dibesarin sama neneknya… justru neneknya Raisya mendidik dia untuk jadi anak yang mandiri dan kuat.

Pun, klo soal RUM. Ibu untungnya ga yang panikan kalo Raisya sakit, jadi Alhamdulillah selama ini bisa juga bikin Raisya ga temenan akrab sama dokter :P. Seringnya Ibu pake obat-obat tradisional, macam bawang merah klo buat nurunin panas :P. Tapi, klo mau ngobatin Raisya, Ibu pasti konsultasi dulu sama aku…and this is what I appreciate much dari my Mom…. Ibu ngga pernah sok2xan langsung ambil keputusan soal apapun yang menyangkut Raisya, mentang beliau neneknya… Nope.. she will called me dan diskusikan dulu…. Errr….kecuali kalo udah urusan baju2x atau aksesoris, percayakanlah sepenuhnya sama beliau, karena udah pasti lebih terpercaya pilihannya :P

Ibu juga ga bikin Raisya jadi ketergantungan sama beliau dan mengabaikan saya, Bundanya. Jadi, klo saya lagi ada di Lembang…wiken… Ibu ‘menyerahkan’ Raisya sama saya dan mendorong Raisya untuk lebih dekat dengan saya…bener-bener bikin quality time antara saya dan Raisya. Meski, tetep kalo pergi2xan, saya lebih sreg ditemenin Ibu :P

Ibu juga tidak meng-encourage saya untuk sedikit2x izin dengan alasan anak. Pun ketika Raisya sakit. Apalagi sekarang, saat saya dikantor baru. Jadi, klo boleh dibilang sebenernya lebih nyaman membiarkan Raisya dengan neneknya…. Andai saja Ibu bisa ikut dengan kami di Jakarta inih… Jadi bisa ikut memantau pengasuhnya… Tapi apalah daya, Ibu masih punya kewajiban berbakti pada Negara sampai usia 56 tahun nanti.

Anyway, masih terus berdoa tanpa henti supaya dapet pengasuh yang baik hati… ^___^

Happy 16 Monthsarry, anak cantik….. Cinta ini untukmu, sampai mati…dan setelahnya…

 

 

 

 

Thursday, April 19, 2012

The Bento Club

Menyoal dampak dari pindah kerja.

Jadi tuh ceitanya sekarang di tempat baru, makan siangnya bekal dari
rumah. Awalnya sih waktu pertama kali masuk memang sengaja bawa bekal
karena udah ketauan si gwe yang pemalu inih pasti ga bisa nyari temen
buat maksi :P. Eh eeeh ternyata, ada perkumpulan para bentoers alias
yang pada bawa bekal dari rumah.
Mbak yang aku gantiin (mbaknya pension) ternyata juga emang bawa bekal
dari rumah, jadilah makan siang pertama kali di kantor baru ituh aku
join sama dia dan temen2xnya. Akhirnya, setiap harilah sampe sekarang
pasti bawa tentengan dari rumah.

Do I cook my bento? Kadang-kadang *nyengir manis*. Klo lagi rajin
bangun pagi…ya masak sendiri… tapi klo kira-kira males.. selalu ada
warung makan bapak tua di depan gerbang samping apartment, yang
masakannya sudah siap sedia sedari subuh. Ga pake mahal pula…nasi+3
lauk paling mahal 12 ribu sajah :D Atau… sore pulang kantor, pas nyari
makan malem sama si Abi, aku bungkus juga buat dibawa besok makan
siang ke kantor.

Sebenernya ada lunch room disini. Tepat disebelah ruangan divisi aku.
Tapi, geng bentoers kami lebih suka mencari ruangan meeting kosong
untuk makan… lebih private gituh hwehehhehe. Anggota tetapnya ada 3
orang, semuanya para sekretaris CEO yang load kerjanya emang banyak
jadi suka ga sempet kalo lunch diluar, terutama kalau bosnya lagi ada,
plus 1 cowo yang rajin banget dibawain bekal dari rumah sama
ibunya…dan para bentoers yang kadang bawa kadang engga…
Dan, sejak rutin jadi bentoers inih, aku jadi suka liat2x lunch box.
Udah ada sih sebenernya Tupperware tapi namapun perempuan, mesti
gatel klo soal printilan2x macam inih… Akhirnya beli lagi Lock n Lock
Lunch Box yang sama tasnya. Kecil tapi bisa padet… Dan..masih pengen
nambah koleksi… :D

Kalo ditanya ga bosen emang makan dikantor… Hemmm….engga sih, biasa
aja. Meski namanya makan dikantor tapi kan diruangan lain, jadi
lumayanlah bisa refreshing sambil ngobrol ngalor ngidul. Dan, biasanya
cuman sejam ajah kami rumpi abis itu balik lagi ke meja…. Hohoohoho
yaaa pokoknya dibawa enjoy aja deeeh meski ga bisa kayak dulu maksinya
jalan ke mall sambil cuci mata…hiks hiks…

Tentu aja dengan jadi bentoers ini pengeluaran untuk maksi jadi sangat
jauh berkurang. Hitung aja misalkan sekali makan siang harus keluar
minimal Rp. 30000 dikali 25 hari kerja, udah Rp. 750000. Dengan bawa
bekal, meski terkdang lauknya beli di warung, hitung aja misal Rp
12000 X 25 hari kerja, total cuma keluar Rp. 300000. Jauh lebih hemat
:D

Sarapan pun udah jaraaaang banget jajan diluar… seringnya bawa roti
sekarang. Dan, jadi suka kreatif bikin sandwich isi :D. Atau

Jadi, klo soal makan…pengeluaran aku jadi jauh berkurang…. Meski
sekarang ini pengeluaran buat transport lebih besar sih… errrr…itu
nanti deh dibahas di postingan laen :P

Anyway, hidup bentoers!!!! :D

Wednesday, April 11, 2012

Going to A New Direction

Going to a new direction…
Huwoooo….. udah lamanyoooo tidak updet mblog, bulan kemaren sampe
kelewat milestone Raisya… maklum lagi jadi anak baru di kantor :P.

Pembukaan bulan inih, mau cerita aah soal sarana transport umum menuju
kantor…. Yaah namapun belum punya kendaraan sendiri, jadi dicarilah
transport umum yang paling nyaman dong yaaa…. :P Kalau dulu tergantung
sangat sama Kopaja yang klo ga pinter2x pilih waktu berangkat udah
pasti deh dapet berdiri, ga jarang bahkan sampe berdirinya dipintu
macam kenek, klo pulangnya emang akan selalu kebagian duduk karena kan
naik dari terminal.

Sekaraaaang…ada dua pilihan (well..tiga sama taksi, tapi kan ga usah
disebutlah yah :P) transportasi umum menuju tb simatupang yaitu
mikrolet dan kereta api. Selama beberapa minggu ini udah trial
(caelaaah..) kedua transport tersebut. Jadi begini hasilnya…. (ini
postingan penting banget ga sih…. :P )

- Mikrolet
Naik 2 mikrolet yaituh M 16 jurusan Kampung Melayu – Pasar Minggu
terus M 17 jurusan Pasar Minggu – Lenteng Agung
Dari depan Kalibata City naik M 16 sampe Pasar Minggu (bayar Rp 3000),
trus lanjut naik M 17 turun paaaass di depan gerbang (bayar sama Rp
3000). Relatif gampang dan ga begitu macet juga jalurnya kecuali pas
pertigaan Jatipadang ituh suka tiba-tiba ajah tersendat entah
kenapa…tapi mostly lancar sih. Klo misal berangkat jam 7, sampe kantor
biasanya 7.25-7.35 (my flexi office hour 08.00 – 16.30).
Akan tetapiiiii….kalau pulangnyah agak ribet karena jadi musti 3x naik
angkotnyah, soale jalanan depan kantor ini kan satu arah… Jadi dari
sini naik si M17 itu tadi sampe belokan yang mau ke Lenteng Agung,
dari situ nyebrang trus naik M17 lagi yang mau ke Pasar Minggunyah.
Terus sampe Pasar Minggu, kudu jalan dulu melewati Pasar buat naek
mikrolet 16 yang udah didepan terminal dan yang udah mau berangkat.
Jalannya lumayan yaaa book…apalagi pas nyobain dulu paaas lagi pake
sandal hak tinggi…sampe rumah encok deh.

- Kereta CL/Ekonomi
Naik dari Statsiun Duren Kalibata, turun di Statsiun Tanjung Barat
(vice versa), cuman ngelewatin dua statsiun, waktu tempuh 5-7 menit.
Harga CL Rp 6000 (Depok-Kota), Ekonomi Rp 1500. Kalo pasan lagi dapet
ekonomi itu enak banget tuh….cuman bayar srebu lima ratus sajah. Dan
rutenya bukanlah rute sibuk, dimana kudu dempet-dempetan di kereta…
melawan arus booook…artinyaaah keretanya kosong ho ho ho hoooo. Dari
Statsiun ke kantor tinggal ngojek rp 5000, ga perlu sebut tujuan,
abang ojek udah langsung tau biasanya :P.

Emang sih..total2xnyah lebih mihil sangat daripada klo naik kopaja
dulu..sampe Blok M cuman bayar Rp 2000 sajah, jadi PP total Rp 4000.
Tapi…kaan namanya nyari kenyamanan, jadi worthed lah ya… Dan,
Alhamdulillah banget bersyukur sama Allah, sekarang dikasih
kemudahan…ga perlu lagi ngejar2x Kopaja, dempet2xan….atur strategi
demi dapetin kursi (laah udah kayak anggota dewan ajah), truuuus ga
lagi ngerasain maceeeeeeeeet :P

Tapihnya dengan ini perdebatan untuk pindah ke rumah di Bekasi kembali
memanas :P