Lilypie - Personal pictureLilypie Second Birthday tickers

Thursday, May 19, 2011

Trip to Myanmar


Dear My Daughter Raisya,

Masih inget unexpected mission Bunda? Well, then another one coming. This time Bunda had to go for mission to Nay Pyi Taw in Myanmar. Meetingnya kali ini Working Group on Legal Metrology, 2 hari meeting plus 3 hari perjalanannya, jadi total 5 hari. Yuk, Bunda certain pengalaman Bunda kali ini.

Bunda berangkat hari Selasa pagi, flight Jakarta-Singapore-Yangoon. Bunda harus stay semalam di Yangoon karena ngga ada direct flight ke Nay Pyi Taw. Nay Pyi Taw is a new Capital city of Myanmar. Tadinya ibukotanya Yangoon trus dipindah ke Nay Pyi Taw. Dan belum ada penerbangan international ke Nay Pyi Taw. Bahkan untuk local flightnya (Yangoon-Nay Pyi Taw) Cuma ada 1x penerbangan setiap harinya. Karena sulit transportasi dari Yangoon ke Nay Pyi Taw, Host was arranging the local flight, so they were managed to chartered the flight. Phiuuh….untunglaaah…soalnya last time temen Bunda lewat jalan darat by bus ke Nay Pyi Taw, 6 jam sajah..ho hoooo. Trus kenapa sih ngga di Yangoon aja yg gampang venue meetingnya… well,mungkin karena pemerintah Myanmar sedang promote Nay Pyi Taw. Lagipula, kantor pemerintahan sekarang mulai banyak yang sudah dipindah ke Nay Pyi Taw. Jadi, nantinya pusat pemerintahan ada di nay Pyi Taw.

This is the second time Bunda ‘berpetualang’ ke Negara CLMV, dan Negara komunis.Seperti biasa yang Bunda khawatirkan adalah makanan, well, selain khawatir sulit cari tempat buat makan malem (klo pesen hotel kan bakal meheeel) dan juga karena mungkin aja sulit cari makanan Halal di Negara komunis. Jadi, as usual, Bunda bawa bekal banyak makanan trutama Mie Instan….weeeh itu koper malah kepenuhan sama makanan daripada baju :D. Jadi, sampe di Yangoon sekitar jam 4 pm dan dijemput ke dalem airport sama Host-nya. Trus langsung ke hotel Sedona Yangoon. Hemm..hotelnya looks old tapi baguslah, Bunda had to pay USD 75 per night…lumayanlaaah. Bunda ngga un-packing karena Cuma semalem aja,malah jam 5 subuh udah harus cek out karena harus ke airport buat flight Nay Pyi Taw.

Bunda buka koper Cuma buat ngeluarin mie. Tapi, ngga sempet dimasak karena Bunda (well..ASEC) diundang dinner sama delegasi dari Singapore, Mr.Michael Ong. He’s really a very nice man. Tadinya kita mau makan di restoran sea food deket hotel, tapi karena agak ribet karena we do not understand their English language (week) jadilah akhirnya kita balik lagi ke hotel dan makan di Chinese Restaurant-nya. We choose Chinese since kemungkinan makananannya bakal banyak pilihan trutama makanan halalnya (Mr. Michael was really concern about that since he knew that Bunda is moslem and must only eat Halal food). There were 4 of us, Bunda, Mr. Michael, SO Sonny and LiNa (Michael’s colleague). We had a wonderful dinner,and kenyaaaang…plus gratis tentunyaaa…Alhamdulillah… hohoho… lucky me :P.

That night Bunda can’t sleep well karena takut kebablasan tidur. Akhirnya setelah beberapa kali kebangun-kebangun, jam stengah 4 Bunda bangun dan mandi. Jam 5 kurang 15 Bunda turun untuk cek out. Terus breakfast dulu (halaaagh berasa sahur) dan kumpul buat berangkat ke Airport sekitar stengah 6. Bunda was really impressed with the Host,mereka bener-bener serving kita dan organize everything. We did not have to take all the trouble about this transportation and hotel arrangements,they all took the trouble…well…tapi tetep yaa bayaar hahahhaha…. Sekitar jam 6 kita berangkat ke bandara… alamaaak…domestic airportnya jaduuul banget daaaah….it’s small trus urdu banget deeh pokoknya bahkan ticketingnya juga masih manual…. Depart to Nay Pyi Taw skitar jam 7-an. It was a one hour flight, jadi sampe Na Pyi Taw jam 8-an. Bandaranya masih dalam tahap pengembangan…ah ya well… she is now the capital city jadi kudu banget punya airport international. Perjalanan airport –hotel sekitar stengah jam dan disepanjang perjalanan terlihat jelas Nay Pyi Taw sedang mempersiapkan dirinya sebagai ibukota.Di kanan kiri jalan pembangunan dimana-mana…trutama hotel, mungkin karena biar dekat dengan airport. Hotel Bunda disini judulnya Royal Kumudra Hotel. Hotelnya luas..ada rooms like cottage, which was nice actually, but participant rupanya ditaro di kamar yang biasa, mungkin biar nge – group. Kamarnya…hemm….OK-lah, yang Bunda ga nyaman karena kamarnya dibawah dan langsung ke halaman…it’s just feel unsafe. But, anyway…. Bismillah aja.Dan, pokoknya ga lupa setiap Bunda masuk kamar hotel pasti ucap salam (Assalammualaikum), and every time Bunda is always feel comfortable.

Masuk kamar Cuma punya waktu buat naro koper dan ngambil jas trus Bunda langsung ke ruang meetingnya karena masih harus cek dokumen, cek setting ruangan dan koordinasi sama Host-nya. Meeeting hari pertama dimulai jam 10 dan surprisingly we were managed to finish the meeting that day! Meeting selesai jam stengah 7 malem…ihiiiy….Cuma sehari beres dan besok berarti tinggal Adoption of Report ^-^. Malem itu kita dijamu Welcome Dinner sama Host-nya. It was a nice dinner. Dan mereka sengaja pilih menu seafood dan ayam untuk menghormati kami yang muslim (Subhanallah ya toleransinya…) bahkan manager hotelnya bilang we try our best to make it Halal J. Yes.. thank you, Sir. And that also goes for our lunch. Ya..soal beneran halal ato enggaknya, kita memang ga bias mastiin..karena Halal kan bukan hanya berarti ga makan pork, tapi apakah minyaknya minyak kelapa biasa ato pork oil…ato apakah ayamnya pas dipotong pake bismillah ato engga… But, at least…they’re trying to…. And Bunda was really appreciated that.

Malam itu,mungkin karena cape…Bunda can sleep well…dan karena meetingnya bakal dimulai agak siang (jam 10 pagi) Bunda jadi bisa males2an…. Bangun jam stengah 8…ehehehhehe… And Adoption of the reportnya pun cepet…sekitar jam 12.30 udah beres and agreeable by all participants. Host juga rupanya arranging a visit to a Gem Museum and Uppatasanti Pagoda. Myanmar is known as a Gem’s country…hemmm…klo yang ini mungkin sama kayak Kalimantan....

Anyway the trip was nice although Bunda ga beli apa-apa karena emang ga ada yang bisa dibeli…wekekkeke….(tapi, akhirnya Bunda belanja juga di Yangoon Airport…beli tempelan kulkas,gelang2x sama kaos buat Ayah sama si Om :P). And again,malam itu Bunda sama So Sonny diundang dinner sama Mr. Michael Ong… hoooo Bunda cinta deh sama mister Michael ini ehehhehe… jadi judulnya itu Mie ga kemakan deh :D. Malam trakhir di Nay Pyi Taw Bunda ga bisa tidur..samasekali… Mungkin karena kepikiran udah pengen pulang…(kangeeeen kamu bangeeet). Bunda udah coba bolak-balik posisi buat tidur…stel music….ngelamun…berkhayal…tapi tetep aja ga bisa tidur. Akhirnya ngutak-ngutek HP yang ga ada sinyalnya…dan maenan Sudoku…sampe pagi… weeeeek….Jam 8 Bunda baru mandi dan beresin packing-an. Karena udah selesein Hotel Bill malemnya, Bunda jadi bisa santai. Host nyuruh kita kumpul jam 10 buat ke airport….horeeee finally meninggalkan this rural city….. hehehehe… well, mungkin Nay Pyi Taw baru bisa keliatan bener-bener cantik dan berkembang in 10 years time later…. Tapi, untuk sekarang, masih bener-bener dalam tahap berkembang…its just like a new born baby… Delegasi dari Indonesia bilang, Nay Pyi Taw itu kayak Balikpapan, klo di Indonesia. Lahan kosong masih luaaaaaaaaaaaaaaaas banget! Amazing to see such a vast area…soalnya klo di Jakarta udah susah tuh liat lahan kosong seluas itu..apalagi di kota.

Eh iya ada yang unik tentang orang Myanmar, specially laki-lakinya. They are wearing ‘Sarung’ klo kata orang Melayu…yeap… mereka pake sarung sebagai outfit sehari-harinya….kayaknya itu semacam traditional outfit. Jadi, instead of celana,mereka pake sarunf with their Kemeja ato kaos ato jas…ato whatever atasannya….and that is their formal attire. Bunda even saw a picture of one of their minister wearing sarung with suit..and to add that…he is wearing slipper to a meeting.Weeeh,,,klo di Indonesia udah diusir kali ya…wekekkekekeke…… But,anyway itu cara berpakain khas mereka rupanya….we can see man with that outfit, nearly anywhere. Yang anehnya lagi, mereka pake sandal bahkan untuk kerja. Bunda liat polisi pake seragam.keren.gagah,daaan…bawahnya pake sandal aja gitu…. Bahkan security guard di airport. It makes Bunda wandering, apa harga sepatu mahal kali ya disini…apa kita buka branch-nya Bata aja di Yangoon :D.

Tapi, orang Myanmar is a very nice people…well..setidaknya orang-orang yang Bunda temui… it feels like we are really welcomed at the country. Terutama Host yang udah arrange such a lovely arrangements. Much appreciated to the Ministry of Science,thank you for having and servicing us…..

And then…waktunya pulaaaang…… Flight pulang jam 5.30 sore waktu Yangoon (ouuugh…nda sukaaa deeeh flight maleeem…hiks) sampe Singapur sekitar jam 10 waktu Singapur dan harus overnight stay dulu di Singapur buat naik first flight besoknya jam 7.40 pagi.

Daan akhirnya…waktunya kembali ke Indonesia…kembali ke kamuu….And me…. is missing you soooo much, daughty…….

No comments:

Post a Comment